Kamis, 06 Juni 2013

Private Speech

Private Speech Menurut Piaget
Piaget yang mengatakan bahwa bahasa baru muncul ketika anak sudah mencapai tahap perkembangan yang sudah lebih maju. Sehingga menurut Piaget, perkembangan kognitif mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
            Piaget memandang anak-anak bersifat egosentris –tidak mampu mengenali sudut pandang orang lain dan karena itu tidak dapat berkomunikasi penuh makna. Alasan lain mengapa anak berbicara ketika melakukan sesuatu, karena mereka belum dapat membedakan antara kata dan tindakan yang dimaksud oleh kata tersebut atau disimbolisasikan dengan kata tersebut.
Menurut Piaget (dalam Helena, 2004), anak senantiasa berinteraksi dengan sekitarnya dan selalu berusaha mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya di lingkungan itu. Melalui kegiatan yang dimaksudkan untuk memecahkan masalah itulah pembelajaran terjadi. Piaget tidak memberikan penekanan terhadap pentingnya bahasa dalam perkembangan kognoitif anak. Bagi Piaget bukan perkembangan bahasa pertama yang paling fundamental dalam perkembangan kognitif melainkan aktivitas atau action.
Sedangkan Private Speech Menurut Vygotsky
Menurut Lev Vygotsky, perkembangan bahasa sangatlah penting dalam perkembangan kognitif anak. Private speech, menurut Vygotsky adalah salah satu cara yang dapat membantu perkembangan bahasa anak untuk. Private speech adalah komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri. Biasanya private speech ini dilakukan dengan 2 cara, secara internal yaitu berbicara dalam hati dan tanpa bersuara, atau secara eksternal yaitu berbicara dengan suara. Private speech juga merupakan salah satu bentuk penggunaan bahasa yang bertujuan untuk mengembangkan anak menjadi pribadi yang mandiri.
Private speech yang dikemukakan oleh Vygotsky ini memiliki banyak sekali kegunaan. Seorang anak yang sering menggunakan private speech dalam perkembangan bahasanya, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih pandai berkomunikasi dan berinteraksi secara social dibandingkan dengan anak yang sedikit bahkan tidak pernah menggunakan private speech. Sehingga bisa dikatakan bahwa private speech merupakan transisi awal untk menjadi seseorang yang komunikatif secara social. Selain itu, ternyata private speech juga memiliki peran dalam bagaimana harus menata perilaku. Private speech juga mampu membantu anak dalam membentuk pribadi yang penuh perhatian serta memiliki kinerja yang bagus.
Private speech juga mampu digunakan sebagai alat dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal ini tampak pada anak dalam tahap kognitif pra-operasional, dimana ketika anak yang berusaha memikirkan penyelesaian masalah yang dihadapinya dengan menggunakan suara keras. Namun, ketika anak telah memasuki tahap operasional konkrit, private speech tidak terdengar lagi.

Daftar pustaka
Papalia, Diance E. (2009). Human Development. Jakarta : Mc Graww Hill
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar